Pertemuan Orang Tua Peserta Didik SMP-SMK Bakti Luhur Tambolaka 04 agustus 2015

Dalam semangat membangun komunikasi yang solid antara sekolah dan keluarga, SMP-SMK Bakti Luhur Tambolaka mengadakan Pertemuan Orang Tua/Wali Peserta Didik pada awal tahun ajaran 2025–2026. Kegiatan ini dilangsungkan di aula sekolah pada hari Senin, 4 Agustus 2025, dengan dihadiri oleh seluruh orang tua/wali siswa dari jenjang SMP dan SMK, kepala sekolah, dewan guru, serta staf tata usaha.

Acara ini menjadi momen penting untuk menyampaikan berbagai informasi terkait aturan sekolah, kedisiplinan siswa, serta program Praktik Kerja Industri (Prakerin) khusus bagi siswa kelas XI SMK. Kepala SMK Bakti Luhur, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mendukung keberhasilan pendidikan anak-anak di sekolah “Disiplin bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi merupakan hasil kerjasama yang erat antara guru, orang tua, dan siswa itu sendiri. Kami berharap orang tua bisa menjadi mitra aktif dalam menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, kerapian, dan etika kepada anak-anak di rumah maupun di sekolah,” tegasnya.

Dalam sesi penyampaian materi, Kepala Sekolah memaparkan beberapa peraturan pokok sekolah yang wajib dipatuhi oleh seluruh siswa, di antaranya:

Kewajiban mengenakan seragam lengkap dan rapi sesuai hari,

Kehadiran minimal 95% dalam setiap bulan,

Larangan membawa barang elektronik tanpa izin,

Kewajiban mengikuti ibadah, upacara, dan kegiatan sekolah secara aktif,

Ketertiban dalam penggunaan media sosial dan etika pergaulan.

Ditekankan pula bahwa pelanggaran berat seperti tawuran, bullying, perundungan, hingga penyalahgunaan gadget akan dikenai sanksi tegas sesuai tata tertib sekolah. Para orang tua diharapkan menjadi mitra dalam pengawasan perilaku siswa di luar lingkungan sekolah.

Bagi peserta didik kelas XI SMK, pertemuan ini juga menjadi sarana untuk menyampaikan rencana pelaksanaan Prakerin (Praktik Kerja Industri) yang akan dimulai pada semester genap. Kepala Sekolah menyampaikan bahwa siswa akan ditempatkan di berbagai instansi, hotel, restoran, toko roti, dan unit usaha yang telah menjalin kerja sama dengan sekolah.

Orang tua diajak untuk mendukung penuh kegiatan ini, baik secara moral maupun logistik, karena Prakerin merupakan bagian penting dari kurikulum SMK untuk membentuk karakter kerja, tanggung jawab, dan keterampilan praktis siswa sebelum terjun ke dunia profesional. “Kami tidak hanya membekali anak-anak dengan teori, tapi juga menyiapkan mereka secara nyata untuk dunia kerja. Kerjasama orang tua sangat dibutuhkan dalam tahap ini,” ujar Kepala Sekolah.

Pertemuan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Orang tua menyampaikan apresiasi atas keterbukaan pihak sekolah serta menyatakan komitmen untuk bersama-sama mendukung pembentukan karakter dan masa depan anak-anak mereka.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan terjadi sinergi antara sekolah dan rumah dalam membentuk peserta didik yang disiplin, bertanggung jawab, dan siap menghadapi masa depan, baik di bangku pendidikan maupun di dunia kerja.