- By Andreas Jemsianus
- 06 Aug 2025
- 58
Pertemuan Orang Tua Peserta Didik SMP-SMK Bakti Luhur Tambolaka 04 agustus 2015
Dalam semangat membangun komunikasi
yang solid antara sekolah dan keluarga, SMP-SMK Bakti Luhur Tambolaka mengadakan
Pertemuan Orang Tua/Wali Peserta Didik pada awal tahun ajaran 2025–2026.
Kegiatan ini dilangsungkan di aula sekolah pada hari Senin, 4 Agustus 2025,
dengan dihadiri oleh seluruh orang tua/wali siswa dari jenjang SMP dan SMK,
kepala sekolah, dewan guru, serta staf tata usaha.
Acara ini menjadi momen penting
untuk menyampaikan berbagai informasi terkait aturan sekolah, kedisiplinan
siswa, serta program Praktik Kerja Industri (Prakerin) khusus bagi siswa kelas
XI SMK. Kepala SMK Bakti Luhur, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya peran
orang tua dalam mendukung keberhasilan pendidikan anak-anak di sekolah “Disiplin
bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi merupakan hasil kerjasama yang erat
antara guru, orang tua, dan siswa itu sendiri. Kami berharap orang tua bisa
menjadi mitra aktif dalam menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, kerapian, dan
etika kepada anak-anak di rumah maupun di sekolah,” tegasnya.
Dalam sesi penyampaian materi,
Kepala Sekolah memaparkan beberapa peraturan pokok sekolah yang wajib dipatuhi
oleh seluruh siswa, di antaranya:
Kewajiban mengenakan seragam
lengkap dan rapi sesuai hari,
Kehadiran minimal 95% dalam setiap
bulan,
Larangan membawa barang elektronik
tanpa izin,
Kewajiban mengikuti ibadah,
upacara, dan kegiatan sekolah secara aktif,
Ketertiban dalam penggunaan media
sosial dan etika pergaulan.
Ditekankan pula bahwa pelanggaran
berat seperti tawuran, bullying, perundungan, hingga penyalahgunaan gadget akan
dikenai sanksi tegas sesuai tata tertib sekolah. Para orang tua diharapkan
menjadi mitra dalam pengawasan perilaku siswa di luar lingkungan sekolah.
Bagi peserta didik kelas XI SMK,
pertemuan ini juga menjadi sarana untuk menyampaikan rencana pelaksanaan
Prakerin (Praktik Kerja Industri) yang akan dimulai pada semester genap. Kepala
Sekolah menyampaikan bahwa siswa akan ditempatkan di berbagai instansi, hotel,
restoran, toko roti, dan unit usaha yang telah menjalin kerja sama dengan
sekolah.
Orang tua diajak untuk mendukung
penuh kegiatan ini, baik secara moral maupun logistik, karena Prakerin
merupakan bagian penting dari kurikulum SMK untuk membentuk karakter kerja,
tanggung jawab, dan keterampilan praktis siswa sebelum terjun ke dunia profesional.
“Kami tidak hanya membekali anak-anak dengan teori, tapi juga menyiapkan mereka
secara nyata untuk dunia kerja. Kerjasama orang tua sangat dibutuhkan dalam
tahap ini,” ujar Kepala Sekolah.
Pertemuan ini ditutup dengan sesi
tanya jawab yang berlangsung interaktif. Orang tua menyampaikan apresiasi atas
keterbukaan pihak sekolah serta menyatakan komitmen untuk bersama-sama
mendukung pembentukan karakter dan masa depan anak-anak mereka.