Rotary Club Surabaya Dukung Deklarasi Anti-Perundungan di SMK Bakti Luhur Tambolaka-Sumba

Solidaritas lintas pulau terjalin kuat demi masa depan generasi muda. Rotary Club (RC) Surabaya menunjukkan komitmennya yang mendalam terhadap perlindungan anak dan penanaman nilai-nilai luhur dengan mendukung penuh kegiatan Deklarasi Anti-Perundungan (Anti-Bullying) dan Kekerasan pada Anak di SMK Bakti Luhur Tambolaka, Sumba Barat Daya.

Acara ini menjadi momen penting di mana seluruh warga sekolah—mulai dari pendidik, staf, hingga ratusan peserta didik baru—secara serentak menyatakan janji untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk intimidasi. Keterlibatan RC Surabaya dalam program ini menegaskan jangkauan dan kepedulian organisasi kemanusiaan tersebut melampaui batas geografis. Meskipun berpusat di Jawa Timur, RC Surabaya aktif mendukung inisiatif di berbagai daerah, terutama yang berkaitan dengan isu-isu mendasar seperti pendidikan dan kesejahteraan anak.

Dukungan dari RC Surabaya sangat berarti dalam memberikan bobot dan inspirasi bagi deklarasi ini. perwakilan dari Distrik Rotary menyampaikan bahwa perlindungan anak adalah prioritas utama. "Perundungan, atau bullying, adalah musuh bersama yang menghambat potensi terbaik seorang anak. Kami di Rotary Club Surabaya percaya bahwa setiap anak di Sumba, sama seperti anak di tempat lain, berhak mendapatkan perlindungan maksimal dan tumbuh dalam suasana yang mendorong empati serta toleransi. Kami bangga dapat menjadi bagian dari janji suci yang diikrarkan SMK Bakti Luhur hari ini," ungkapnya

.

Deklarasi yang diucapkan bersama oleh seluruh siswa dan guru SMK Bakti Luhur Tambolaka tidak hanya bersifat seremonial. Deklarasi ini mengandung poin-poin krusial yang menjadi pedoman etika harian di sekolah, termasuk janji untuk:

  1. Menolak dan Tidak Melakukan segala bentuk perundungan, baik secara fisik, verbal, sosial, maupun di dunia maya (cyberbullying).
  2. Membela Teman yang menjadi korban perundungan dan segera melaporkan kejadian kepada pihak sekolah tanpa rasa takut.
  3. Menjaga Sikap Hormat, Empati, dan Toleransi terhadap sesama warga sekolah, tanpa memandang latar belakang sosial, suku, atau agama.
  4. Mendorong Terciptanya Suasana Belajar yang positif, penuh kebersamaan, dan saling mendukung.

Kepala SMK Bakti Luhur Tambolaka, Bapak/IbuF.R.Titik Palupi,S.Pd., M.M menyambut baik antusiasme siswa dan dukungan Rotary Club. Beliau menjelaskan bahwa deklarasi ini adalah awal dari komitmen jangka panjang. "Kami berkomitmen menjadikan SMK Bakti Luhur sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam keterampilan dan mandiri, tetapi juga terdepan dalam pembentukan budi pekerti luhur. Kami akan menindaklanjuti deklarasi ini dengan program edukasi berkelanjutan, konseling, dan pengawasan ketat, memastikan bahwa semangat 'nol toleransi' terhadap kekerasan benar-benar terwujud di lingkungan kami," tegasnya.

Diharapkan, sinergi antara Rotary Club Surabaya, sekolah, dan masyarakat Sumba ini dapat menginspirasi lembaga pendidikan lainnya untuk terus aktif melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan, sehingga tercipta generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter.